Masjid Jami' Al-Ghofur Puton Sastrodirjan dibangun pada
tahun 1917 yang diprakarsai langsung oleh Almaghfurllah K.H. Abdul Ghofur,
dalam perjalananya telah memberi manfaat
yang sangat besar bagi peradaban masyarakat Puton Sastrodirjan khusunya dan masyarakat
sekitar pada umumnya. Berbagai kegiatan pengkajian Islam dilakukan dalam rangka
meramaikan dan memakmurkan masjid pada dekade 1917-1980, sehingga masjid jami' Al-Ghofur
menjadi pusat kegiatan ajaran Thoreqot dimana K.H. Abdul Ghofur sebagai tokoh sentral
kegiatan tersebut. Dan sepeninggal beliau pada tahun 1980 kegiatan ini diteruskan
oleh para santrinya dan masyarakat Puton-Sastrodirjan sebagai generasi penerus,
meskipun gaungnya tidak seramai saat beliau masih hidup. Sekarang melihat fisik
masjid jami' Al-Ghofur sudah banyak yang rapuh
karena usia se-abad (1917-2016) dan memerlukan berbagai pembenahan, dan untuk memaksimalkan
fungsi masjid sebagai pusat kegiatan pengembangan dan pembinaan masyarakat,
memberikan kenyamanan bagi jama’ah serta sebagai sentra penkajian ilmu pengetahuan,
masyarakat Puton beserta pengurus telah memiliki program untuk melakukan renovasi
masjid Al-Ghofur dengan
menelan
anggaran biaya + Rp. 700.000.000,- (Tujuh ratus juta rupiah).Masyarakat Dukuh Puton dan masyarakat kaum Muslimin lainnya bersatu padu untuk membangun masjid yang umurnya sudah tua.
Gambar-gambar Pembangunan Masjid Jami' Alghofur Puton



