Rabu, 24 Januari 2018

Pembangunan Masjid Jami' Al-Ghofur Puton

Masjid Jami' Al-Ghofur Puton Sastrodirjan dibangun pada tahun 1917 yang diprakarsai langsung oleh Almaghfurllah K.H. Abdul Ghofur, dalam  perjalananya telah memberi manfaat yang sangat besar bagi peradaban masyarakat Puton Sastrodirjan khusunya dan masyarakat sekitar pada umumnya. Berbagai kegiatan pengkajian Islam dilakukan dalam rangka meramaikan dan memakmurkan masjid pada dekade 1917-1980, sehingga masjid jami' Al-Ghofur menjadi pusat kegiatan ajaran Thoreqot dimana K.H. Abdul Ghofur sebagai tokoh sentral kegiatan tersebut. Dan sepeninggal beliau pada tahun 1980 kegiatan ini diteruskan oleh para santrinya dan masyarakat Puton-Sastrodirjan sebagai generasi penerus, meskipun gaungnya tidak seramai saat beliau masih hidup. Sekarang melihat fisik masjid jami' Al-Ghofur  sudah banyak yang rapuh karena usia se-abad (1917-2016) dan memerlukan berbagai pembenahan, dan untuk memaksimalkan fungsi masjid sebagai pusat kegiatan pengembangan dan pembinaan masyarakat, memberikan kenyamanan bagi jama’ah serta sebagai sentra penkajian ilmu pengetahuan, masyarakat Puton beserta pengurus telah memiliki program untuk melakukan renovasi masjid Al-Ghofur dengan menelan anggaran biaya + Rp. 700.000.000,- (Tujuh ratus  juta rupiah).
Masyarakat Dukuh Puton dan masyarakat kaum Muslimin lainnya bersatu padu untuk membangun masjid yang umurnya sudah tua.


Gambar-gambar Pembangunan Masjid Jami' Alghofur Puton